Tiada realiti seindah mimpi

sebelum adanya B...akan ada A dulu...

sebelum adanya kita....kene ada mak n ayah kita dulu...

sebelum berlakunya perhitungan amalan, kenela ada pencatat amalan dulu....

apa yang ingin di bincangkan pada post kali ni ialah mengenai

penulis amalan baik di kanan kita n penulis amalan jahat dikiri kita...

hurm...sebagaimana statement di atas..sebelum segala amalan kita d hitung di akhirat kelak...

sebagaimana ayat dibawah...

Telah hampir datangnya kepada manusia hari perhitungan amalnya sedang mereka dalam kelalaian, tidak hiraukan persediaan baginya. (Al-Anbiyaa' 21:1)

Nauzubillahhiminzalik....semoga kita semua tidak tergolong di dalam golongan yang di perkatakan dalam ayat di atas....

Tetapi yang pastinya kewujudan malaikat raqib dan atid di sokong ayat berikut...

”Sama saja (bagi Tuhan), siapa diantaramu yang merahsiakan ucapanya, dan siapa yang berterus terang dengan ucapan itu, dan siapa yang bersembunyi dimalam hari dan yang berjalan (menampakkan diri) di siang hari. Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya secara bergiliran, di muka dan dibelakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah…”(QS. Ar Ra’d: 10-11).

“Dan Dia-lah yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga…” (QS. Al An’am: 61).

“Apakah mereka mengira, bahwa Kami tidak mendengar rahasia dan bisikan-bisikan mereka? Sebenarnya (Kami mendengar), dan utusan-utusan (malaikat-malaikat) Kami selalu mencatat di sisi mereka.” (QS. Az Zuhkruf: 80).

“(Yaitu) ketika kedua orang malaikat mencatat amal perbuatanya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapan pun yang di ucapkanya melainkan ada didekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.” (QS. Qaf: 17-18).

Malaikat yang ada di sebelah kanan adalah malaikat penulis kebaikan dan yang ada disebelah kiri adalah malaikat penulis kejahatan. Allah SWT berfirman,

”Padahal sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaan-pekerjaan itu), mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al Infithar: 10-12).

Diriwayatkan oleh Al Baghawi dari Abu Umamah RA ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,

”(malaikat) Penulis kebaikan berada di sebelah kanan seseorang dan (malaikat) penulis keburukan berada di sebelah kiri seseorang. (malaikat) penulis kebaikan lebih  berkuasa atas (malaikat) penulis keburukan. Jika seseorang melakukan kebaikan, maka penjaga di sebelah kanan akan menuliskanya sepuluh. Jika melakukan keburukan, maka penjaga disebelah kanan berkata kepada penjaga di sebelah kiri, ‘Biarkan dulu selama tujuh jam, barangkali ia akan bertasbi atau beristighfar’.”

Al Bukhari meriwayatkan dalam sanad-nya dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda,

”Allah Yang Maha Tinggi berfirman, ‘Jika hamba-Ku berhasrat melakukan kejahatan, janganlah kamu catat sehingga ia melakukannya. Jika ia (tetap) melakukanya, tulislah sesuai dengan yang dilakukannya jika ia meninggalkannya karena Aku, maka tulislah baginya satu kebaikan. Jika hamba-Ku berhasrat melakukan kebaikan dan tidak melakukanya, maka tulislah baginya satu kebaikan. Dan jika ia mengerjakanya, maka tulislah baginya sepuluh kali lipat hingga tujuh ratus.” (HR. Bukhari).

Ibnu Hajar dalam Kitabnya Al Fath berkata, ”Hadits tersebut menunjukkan bahwa malaikat dapat mengetahui apa-apa yang terdetik dalam hati manusia, baik dengan pengetahuan Allah SWT yang di anugerahkan kepada mereka atau Ia menciptakan suatu ilmu baginya untuk mengetahui hal itu.”

Al Hasan Al Bashri berkata tentang ayat, “(Yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatanya, seorang duduk disebelah kanan dan yang lain duduk disebelah kiri. Tiada suatu ucapan pun yang di ucapkanya melainkan ada didekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.” Kemudian Allah berfirman: ”Wahai anak Adam, Aku telah membentangkan lembaran (shahifah) buatmu dan telah Ku-wakilkan (Ku-tugaskan) kepadamu dua orang malaikat, yang satu di sebelah kananmu dan yang lain di sebelah kirimu. Adapun malaikat yang disebelah kananmu bertugas mengawasi kebaikan yang kau lakukan, sedangkan malaikat yang di sebelah kirimu bertugas mengawasi kejahatan yang kau lakukan. Bekerjalah sesuka hatimu, sedikit ataupun banyak. Hingga jika engkau mati lembaranmu akan dilipat dan digantungkan dilehermu dan tetap bersamamu di alam kubur engkau keluar pada hari kiamat. Pada saat itulah Allah SWT berfirman kepada mereka,

”Dan tiap-tiap manusia itu telah Kami tetapkan amal perbuatanya (sebagaimana tetapnya kalung) pada lehernya. Dan Kami keluarkan baginya pada hari kiamat sebuah kitab yang dijumpainya terbuka. Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada  waktu ini sebagai penghisab terhadapmu.” (QS. Al Isra: 12-14).

Kemudian Hasan Al Bashri berkata, ”Sungguh Allah adil terhadap kamu yang telah menjadikanmu sebagai menanggung dirimu sendiri.”

Selain itu, diriwayatkan juga oleh Abu Musa RA Ia berkata bahwa Rasulullah SAW berdiri di antara Kami dan mengatakan empat kalimat.

”Sesungguhnya Allah SWT tidak tidur dan tidak akan pernah tidur, menurunkan neraca keadilan dan mengangkatnya, disampaikan kepada-Nya amalan malam sebelum amalan siang dan amalan siang sebelum amalan malam.” (HR. Bukhari).

Kredit kpd note

Jadi cuba bayangkan diri anda sekejap...sama seperti gambar di bawah...

Bagaimana rasanya bila di kiri dan kanan anda anda orang( saya tulis orang hanya sbg contoh untuk perbandingan) yang akan senantiasa bersama kita walau ke mana sahaja kita pergi, apa sahaja yang kita buat, tidak mengira masa, ...sudah tentu saya dapat rasakan kita semua tidak akan melakukan sebarang kejahatan. Lainlah kalau yang sebelah kita tu ialah kawan2 sekepala dengan kita, rasanya sudah tentu kalau kita nak buat perkara jahat pun, kita tak berfikir sangat kan. Silap silap kita pulak ajak mereka sekali. Tapi tidak...yang ada di kiri dan kanan kita sekarang ialah malaikat, yang tugasnya mengawasi kita...bayangkan kita pergi mana mana pun ade pengawal di kiri dan kanan kita...

Lagi parah bila kita buat perkara jahat, pasti akan dicatat dan akan di persebambahkan di akhirat nanti...wooo..sanggup ke kita hadapinya..? disaat..segala perbuatan kita di dunia ini d bongkar satu persatu..?

Kerana itulah ramai orang ucapkan dunia ini hanya sementara...tapi cuba pulak kira berapa orangkah yang benar benar hayati apa yang diucapkannya itu dan terjemahkannya dalam bentuk perbuatan ???

Renungkanlah...bukan senang nak buat baik...bukan susah nak buat jahat, tapi..insyaAllah...dengan keazaman yang kuat dalam hati,keikhlasan sepenuh hati apa yang kita lakukan hanya kerana Allah...insyaAllah..semoga Allah permudahkan...

Saya menyeru semua umat islam di dunia ini..marilah kita sama sama ambil kesedaran...ingatlah setiap apa yang kita lakukan di dunia ini,,,ada pencatanya di kiri dan kanan kita,,bukannya jauh,kiri dan kanan kita je...Cuma yela..kita ta nampak..atas sebab itulah saya ingin kita semua cubalah wujudkan kehadiran malaikat raqib dan atid di sisi kita. Semoga dengan berbuat begitu akan membuatkan kita sentiasa menjaga akhlak kita, semoga setiap kali kita terdetik untuk melakukan kejahatan, x lama lepas tu teringat pulak adanya malaikat atid yang akan mencatat kejahatan yang kita akan buat, tapi kalau kita tak jadi buat, malaikat raqib pulak akan mencatatnya...jadi malaikat yang mana yang kita nak mereka catat tentang perilaku kita hari2...?

Pilihan di tangan kita sendiri..kita boley fikir sendiri...itulah gunanya akal yang telah Allah kurniakan kepada kita...supaya kita berfikir..dan ini jugaklah yang membezakan kita dengan makhluk Allah yang lain.jadi gunakanlah akal yang diberikan Allah kepada setiap kita sebaik2nya...

RENUNG2KAN...SELAMAT BERAMAL..MAAF LA YE..POST KALI NI PANJANG SANGAT LA PULAK...